Halaman

Jumat, 16 September 2011

BENGCU MENGHINA TUHAN DENGAN MENUDUHNYA SEBAGAI TERORIS

Pola pikir Hai Hai Bengcu Sibugil tak hanya berani menghina dan menghujat Tuhan tapi sanggup melabelkan Tuhan sebagai Teroris. Kegilaan dalam berpikir tentang Tuhan dapat dilihat pada  artikelnya yang berjudul :

Bengcu Menggugat Karena YHWH Memang Teroris

Karena sombong Daud pun menghitung bangsa Israel. YHWH marah lalu memberi Daud kesempatan memilih satu dari tiga hukuman. Daud memang saleh itu sebabnya dia memilih jatuh ke tangan YHWH. Itulah ajaran sesat yang dikotbahkan dari mimbar gereja sejak dahulu kala. Teroris adalah mereka yang menggunakan kekerasan untuk menimbulkan rasa takut dengan tujuan memeras sambil mengagul-agulkan diri sebagai pahlawan. YHWH yang mulia dan Daud yang terhormat adalah TERORIS dan  inilah bukti kelicikan dan kesewang-wenangan mereka.

Daud Menghitung Bangsa Israel
Kisah Daud menghitung bangsa Israel tercatat di dalam dua kitab yang berbeda yaitu: 2 Samuel 24:1-25 dan 1 Tawarikh 21:1-30.
Iblis (Satan) bangkit melawan orang Israel dan ia membujuk Daud untuk menghitung orang Israel . 1 Tawarikh 21:1

Bangkitlah pula murka TUHAN (YHWH) terhadap orang Israel; Ia menghasut Daud melawan mereka, firman-Nya: “Pergilah, hitunglah orang Israel dan orang Yehuda.” 2 Samuel 24:1

Sesungguhnya, siapa yang melawan orang Israel dan membujuk Daud menghitung bangsa Israel? Iblis (Satan) atau TUHAN (YHWH)? Kenapa kitab Samuel mencatat YHWH sementara 1 Tawarikh mencatat Iblis? Mungkinkah yang terjadi adalah YHWH mengutus Iblis untuk menghasut Daud? Sesungguhnya tidak penting siapa yang membujuk Daud karena faktanya adalah hal itu terjadi atas keinginan TUHAN alias YHWH.
Lalu berkatalah Daud kepada Yoab dan kepada para pemuka rakyat: “Pergilah, hitunglah orang Israel dari Bersyeba sampai Dan, dan bawalah hasilnya kepadaku, supaya aku tahu jumlah mereka.” 1 Tawarikh 21:2
Lalu berkatalah Yoab: “Kiranya TUHAN menambahi rakyat-Nya seratus kali lipat dari pada yang ada sekarang. Ya tuanku raja, bukankah mereka sekalian, hamba-hamba tuanku? Mengapa tuanku menuntut hal ini? Mengapa orang Israel harus menanggung kesalahan oleh karena hal itu?” 1 Tawarikh 21:3
Namun titah raja itu terpaksa diikuti oleh Yoab, maka pergilah Yoab menjelajahi seluruh Israel, kemudian kembali ke Yerusalem. 1 Tawarikh 21:4

Lalu Yoab memberitahukan kepada Daud hasil pendaftaran rakyat. Di antara seluruh orang Israel ada sejuta seratus ribu orang yang dapat memegang pedang, dan orang Yehuda ada empat ratus tujuh puluh ribu orang yang dapat memegang pedang. 1 Tawarikh 21:5
Orang Lewi dan Benyamin tidak dimasukkannya dalam pendaftaran, sebab titah raja itu dianggap keji oleh Yoab. 1 Tawarikh 21:6

Lalu berkatalah raja kepada Yoab dan para panglima tentara yang bersama-sama dengan dia: “Jelajahilah segenap suku Israel dari Dan sampai Bersyeba; adakanlah pendaftaran di antara rakyat, supaya aku tahu jumlah mereka.” 2 Samuel 24:2

Lalu berkatalah Yoab kepada raja: “Kiranya TUHAN, Allahmu, menambahi rakyat seratus kali lipat dari pada yang ada sekarang, dan semoga mata tuanku raja sendiri melihatnya. Tetapi mengapa tuanku raja menghendaki hal ini?” 2 Samuel 24:3

Namun titah raja itu terpaksa diikuti oleh Yoab dan oleh para panglima tentara. Maka pergilah Yoab dan panglima-panglima tentara itu atas perintah raja untuk mengadakan pendaftaran di antara bangsa Israel. 2 Samuel 24:4

Lalu Yoab memberitahukan kepada raja hasil pendaftaran rakyat. Orang Israel ada delapan ratus ribu  orang perangnya yang dapat memegang pedang; dan orang Yehuda ada lima ratus ribu. 2 Samuel 24:9

Kerabatku sekalian, kenapa Yoab dan para panglima tentara melaksanakan tugas tersebut dengan TERPAKSA? Kenapa Yoab menganggap tindakan Daud tersebut keji sehingga tidak menghitung suku Benyamin yaitu suku Saul dan suku Lewi yang melayani kemah TUHAN di Yerusalem? Karena yang dilakukan oleh Daud itu memang keji. Kenapa jumlah yang tercatat di dalam kedua kitab tersebut berbeda? Menurut 1 Tawarikh, jumlah orang Israel 1.100.000 sementara menurut 2 Samuel, jumlah orang Israel 800.000, selisihnya 210.000 orang. Menurut 1 Tawarikh Yehuda 470.000 sedangkan menurut 2 Samuel orang Yehuda 500.000, selisihnya 30.000. Mungkinkah selisih itu adalah jumlah mereka yang tidak bisa memegang PEDANG? Baik yang lemah maupun yang cacat. Baik yang cacat karena terluka waktu berperang maupun cacat karena sebab lainnya? Mereka tidak dihitung karena YHWH benci orang-orang cacat itu sebabnya mereka tidak boleh menjadi jemaat dan memberi persembahan apalagi melayani mesbah. Kita akan menganalisa hal itu nanti.

Tetapi hal itu jahat di mata Allah (Elohim), sebab itu dihajar-Nya orang Israel. 1 Tawarikh 21:7
Lalu berkatalah Daud kepada Allah (Elohim): “Aku telah sangat berdosa karena melakukan hal ini; maka sekarang, jauhkanlah kiranya kesalahan hamba-Mu, sebab perbuatanku itu sangat bodoh.” 1 Tawarikh 21:8
Tetapi berdebar-debarlah hati Daud, setelah ia menghitung rakyat, lalu berkatalah Daud kepada TUHAN (YHWH): “Aku telah sangat berdosa karena melakukan hal ini; maka sekarang, TUHAN (YHWH), jauhkanlah kiranya kesalahan hamba-Mu, sebab perbuatanku itu sangat bodoh.” 2 Samuel 24:10

Kenapa Daud merasa berdosa dan mengakui bahwa yang dilakukannya itu bodoh sekali? Kenapa di dalam Tawarikh tercatat Daud berdoa kepada Elohim (Allah) sementara di 2 Samuel Daud berdoa kepada YHWH (TUHAN)? Kenapa Elohim (Allah) marah lalu menghajar orang Israel? Pada saat itu bangsa Yahudi sudah terpecah menjadi dua yaitu bangsa Israel yang sebelumnya dipimpin oleh Saul dan bangsa Yehuda yang mengikuti Daud.  Kenapa hanya orang Israel yang dihajar? Bukankah saat itu keduanya telah menjadikan Daud raja mereka?

Tetapi berfirmanlah TUHAN kepada Gad,  pelihat Daud: 1 Tawarikh 21:9
“Pergilah, katakanlah kepada Daud: Beginilah firman TUHAN: tiga perkara Kuhadapkan kepadamu; pilihlah salah satu dari padanya, maka Aku akan melakukannya kepadamu.” 1 Tawarikh 21:10
Kemudian datanglah Gad kepada Daud, lalu berkatalah ia kepadanya: “Beginilah firman TUHAN: Haruslah engkau memilih: 1 Tawarikh 21:11

tiga tahun kelaparan atau tiga bulan lamanya melarikan diri dari hadapan lawanmu, sedang pedang musuhmu menyusul engkau, atau tiga hari pedang TUHAN, yakni penyakit sampar, ada di negeri ini, dan malaikat TUHAN mendatangkan kemusnahan di seluruh daerah orang Israel. Maka sekarang, timbanglah jawab apa yang harus kusampaikan kepada Yang mengutus aku.” 1 Tawarikh 21:12

Lalu berkatalah Daud kepada Gad: “Sangat susah hatiku, biarlah kiranya aku jatuh ke dalam tangan TUHAN (YHWH), sebab sangat besar kasih sayang-Nya; tetapi janganlah aku jatuh ke dalam tangan manusia.” Tawarikh 21:13

Jadi TUHAN mendatangkan penyakit sampar kepada orang Israel, maka tewaslah dari orang Israel tujuh  puluh ribu orang. 1 Tawarikh 21:14
  1. Tiga tahun kelaparan
  2. Tiga bulan lamanya melarikan diri dari hadapan lawanmu, sedang pedang musuhmu menyusul engkau
  3. Tiga hari pedang TUHAN, yakni penyakit sampar, ada di negeri ini, dan malaikat TUHAN mendatangkan kemusnahan di seluruh daerah orang Israel.
Dari ketiga hukuman yang diberikan, Daud sama sekali tidak memilih salah satunya. Dia hanya memilih untuk jatuh ke dalam tangan YHWH dari pada jatuh ke tangan manusia.

“Pergilah, katakanlah kepada Daud: Beginilah firman TUHAN: tiga perkara Kuhadapkan kepadamu; pilihlah salah satu dari padanya, maka Aku akan melakukannya kepadamu.” 2 Samuel 24:12
Kemudian datanglah Gad kepada Daud, memberitahukan kepadanya dengan berkata kepadanya: “Akan datangkah menimpa engkau tiga tahun kelaparan  di negerimu? Atau maukah engkau melarikan diri tiga bulan lamanya dari hadapan lawanmu, sedang mereka itu mengejar engkau? Atau, akan adakah tiga hari penyakit sampar di negerimu? Maka sekarang, pikirkanlah dan timbanglah, jawab apa yang harus kusampaikan kepada Yang mengutus aku.” 2 Samuel 24:13

Lalu berkatalah Daud kepada Gad: “Sangat susah hatiku, biarlah kiranya kita jatuh ke dalam tangan TUHAN (YHWH), sebab besar kasih sayang-Nya; tetapi janganlah aku jatuh ke dalam tangan manusia.” 2 Samuel 24:14
Jadi TUHAN mendatangkan penyakit sampar kepada orang Israel dari pagi hari sampai waktu yang ditetapkan, maka matilah dari antara bangsa itu, dari Dan sampai Bersyeba, tujuh puluh ribu orang. 2 Samuel 24:15
  1. Tiga tahun kelaparan  di negerimu
  2. Tiga bulan lamanya dari hadapan lawanmu, sedang mereka itu mengejar engkau
  3. Tiga hari penyakit sampar di negerimu
Sama seperti 1 Tawarikh, 2 Samuel pun mencatat hal yang sama. Daud memilih untuk jatuh ke dalam tangan YHWH dari pada jatuh ke tangan manusia.

Dari generasi ke generasi para sarjana teologi mengajarkan bahwa Daud menghitung bangsa Israel karena dia sombong. Namun tidak ada kalimat maupun kata yang mengajarkan hal demikian. Mustahil para teolog itu mendapat wahyu baru bukan? Bukankah Daud sudah mengakui kesalahannya? Bukankah Daud sudah mengakui bahwa yang dilakukannya itu bodoh sekali? Kenapa YHWH yang menurut Daud besar kasih sayang-Nya kekeh jumekeh menjatuhkan hukuman?

Daud memilih untuk jatuh ke dalam tangan YHWH dari pada jatuh ke tangan manusia. Para teolog menafsirkan peerilaku Daud itu adalah wujud dari kesalehannya. Bukankah tiga tahun kelaparan bukan jatuh ke dalam tangan manusia? Kenapa YHWH memilih untuk menjatuhkan hukuman sampar? Mungkinkah YHWH melakukan hal itu karena Dia murah hati sebab membunuh manusia dengan penyakit sampar jauh lebih baik dari pada membiarkan manusia menghadapi tiga tahun kelaparan? Jangan-jangan YHWH punya agenda lain?

Dari pagi hari sampai waktu yang ditetapkan, dari Dan sampai Bersyeba, tujuh puluh ribu orang mati kena sampar. Itulah jumlah korban mati pada hari pertama. Bila hukuman itu dilanjutkan selama tiga hari dan setiap hari jumlah korbannya sama, bukankah jumlahnya menjadi 3 X 70.000 = 210.000, selisih pencatatan 1 Tawarikh yang 1.100.000 dan 2 Samuel yang 800.000?

Pula Allah mengutus malaikat ke Yerusalem untuk memusnahkannya, dan ketika hendak dimusnahkannya, maka TUHAN melihatnya, lalu menyesallah Ia karena malapetaka yang hendak didatangkan-Nya itu, lalu berfirmanlah Ia kepada malaikat pemusnah itu: “Cukup! Turunkanlah sekarang tanganmu itu!” Pada waktu itu malaikat TUHAN itu sedang berdiri dekat tempat pengirikan Ornan, orang Yebus. 1 Tawarikh 21:15
Ketika Daud mengangkat mukanya, maka dilihatnyalah malaikat TUHAN berdiri di antara bumi dan langit, dengan di tangannya pedang terhunus yang diacungkan ke atas Yerusalem. Lalu dengan berpakaian kain kabung sujudlah Daud dan para tua-tua. 1 Tawarikh 21:16

Dan berkatalah Daud kepada Allah: “Bukankah aku ini yang menyuruh menghitung rakyat dan aku sendirilah yang telah berdosa dan yang melakukan kejahatan, tetapi domba-domba  ini, apakah yang dilakukan mereka? Ya TUHAN, Allahku, biarlah kiranya tangan-Mu menimpa aku dan kaum keluargaku, tetapi janganlah tulah menimpa umat-Mu.”   1 Tawarikh 21:17

Ketika malaikat mengacungkan tangannya ke Yerusalem untuk memusnahkannya, maka menyesallah TUHAN karena malapetaka itu, lalu Ia berfirman kepada malaikat yang mendatangkan kemusnahan kepada bangsa itu: “Cukup! Turunkanlah sekarang tanganmu itu.” Pada waktu itu malaikat TUHAN itu ada dekat tempat pengirikan Arauna, orang Yebus. 2 Samuel 24:16

Dan berkatalah Daud kepada TUHAN, ketika dilihatnya malaikat yang tengah memusnahkan bangsa itu, demikian: “Sesungguhnya, aku telah berdosa, dan aku telah membuat kesalahan, tetapi domba-domba ini, apakah yang dilakukan mereka? Biarlah kiranya tangan-Mu menimpa aku dan kaum keluargaku.” 2 Samuel 24:17

Kerabat Kristenku sekalian, yang dibunuh dengan sampar hanya orang-orang Israel sedangkan orang-orang Yehuda sama sekali tidak dibunuh. Itu sebabnya Allah murka lalu mengutus Malaikat Allah untuk memusnahkan bangsa Yehuda yang tinggal di Yerusalem.  Kenapa ketika PEDANG teracung ke Yerusalem di mana kaum Yehuda tinggal, YHWH menyesal dan minta TULAH dihentikan? Kenapa ketika PEDANG teracung ke Yerusalem di mana kaum Yehuda tinggal, Daud menyesali kesalahannya dan menawarkan dirinya dan kaum keluarganya untuk menerima hukuman? 70.000 nyawa orang Israel melayang, kenapa setelah pedang teracung ke Yerusalem di mana kaum Yehuda tinggal, YHWH dan Daud baru menyesal?

Elohim (Allah) pasti SENANG sekali karena 70.000 orang ISRAEL yang Dia ciptakan menurut gambar-Nya (tselem) di bantai seenak jidatnya oleh YHWH yang menjatuhkan hukuman kepada Daud. Kenapa Elohim tidak MENUNTUT mereka yang membunuh manusia sesuai JANJI-Nya kepada segala makluk pada zaman Nuh? Belum waktunya!

YHWH dan Daud Adalah Teroris
TUHAN berfirman kepada Musa: Keluaran 30:11
“Apabila engkau menghitung jumlah orang Israel pada waktu mereka didaftarkan, maka haruslah mereka masing-masing mempersembahkan kepada TUHAN uang pendamaian karena nyawanya, pada waktu orang mendaftarkan mereka, supaya jangan ada tulah di antara mereka pada waktu pendaftarannya itu. Keluaran 30:12

Inilah yang harus dipersembahkan tiap-tiap orang yang akan termasuk orang-orang yang terdaftar itu: setengah syikal, ditimbang menurut syikal kudus — syikal ini dua puluh gera beratnya –; setengah syikal itulah persembahan khusus kepada TUHAN. Keluaran 30:13

Setiap orang yang akan termasuk orang-orang yang terdaftar itu, yang berumur dua puluh tahun ke atas, haruslah mempersembahkan persembahan khusus itu kepada TUHAN. Keluaran 30:14
Orang kaya janganlah mempersembahkan lebih dan orang miskin janganlah mempersembahkan kurang dari setengah syikal itu pada waktu dipersembahkan persembahan khusus itu kepada TUHAN untuk mengadakan pendamaian bagi nyawa kamu sekalian. 30:15

Dan haruslah engkau memungut uang pendamaian itu dari orang Israel dan menggunakannya untuk ibadah dalam Kemah Pertemuan; supaya itu menjadi peringatan di hadapan TUHAN untuk mengingat kepada orang Israel dan untuk mengadakan pendamaian bagi nyawa kamu sekalian.” 30:16

Kerabat Kristenku sekalian, itulah alasan YHWH menghasut Daud menghitung jumlah bangsa Israel. Tujuannya adalah memeras bangsa Israel, setengah syikal untuk setiap yang berumur 20 tahun dan lebih guna membiayai ibadah di kemah TUHAN alias menyediakan SATE lembu, domba dan kambing untuk TUHAN alias YHWH. Itu sebabnya Yoab dan panglima Daud lainnya menganggap yang dilakukan oleh Daud itu KEJI karena mereka yang tidak mampu atau tidak mau membayar uang pendamaian akan kena TULAH. Itu sebabnya Yoab tidak menghitung suku Benyamin alias kaum Saul yang membenci Daud dan suku Lewi, agar mereka tidak kena tulah bila tidak membayar uang pendamaian. Itu sebabnya Daud merasa gentar dan bersalah serta mengakui yang dilakukannya bodoh sekali lalu minta ampun kepada Allah dan YHWH ketika mengetahui jumlah mereka yang tidak mau atau tidak mampu membayar uang pendamaian. 210.000 orang Israel dan 30.000 orang Yehuda HARUS mati kena TULAH gara-gara ulahnya. Itu sebabnya YHWH mempersilahkan Daud memilih hukumannya yang aneh bin ajaib. Kenapa YHWH melakukan hal demikian? Untuk menjaga reputasi-Nya di mata bangsa Israelagar nggak disebut mata duitan  dan menjadikan Daud kambing hitam. Itu sebabnya Daud bertindak tidak kalah cerdiknya. Dia cuci tangan dengan mempersilahkan YHWH memilih bentuk hukumannya selama itu tidak mengancam tahtanya.  Itu sebabnya YHWH tidak memilih hukuman tiga tahun kelaparan sebab Dia hanya ingin membunuh mereka yang mbalelo alias meremehkannya. 210.000 orang Israel, 70.000 orang setiap harinya, selam 3 hari. Itu sebabnya pada hari bertama, dari Dan sampai Bersyeba namun melewatkan Yerusalem di mana kaum Yehuda tinggal.
YHWH yang mulia, mohon maaf, tanpa mengurangi rasa hormat, kembali hai hai menguliti Anda helai demi helai seperti menguliti bawang bombai dengan Alkitab sebagai sumber pustaka dan standard kebenaran di depan banyak saksi. Itu sebabnya hai hai sangat menyukai (phileo) Anda karena anda MANUSIA banget. Itu sebabnya Paulus berkata:
Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah. 2 Korintus 5:21

Sayang sekali, para teolog Kristen dari generasi ke generasi menyangka yang ditulis Paulus itu tidak LOGIS itu sebabnya merekapun menafsirkannya agar Logis. Itu sebabnya frasa, “Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita” mereka tafsirkan menjadi, “Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi BER-dosa karena kita” Itu sebabnya jemaat Allah kehilangan kesempatan untuk memahami ayat-ayat di bawah ini:
Hai maut di manakah kemenanganmu? Hai maut, di manakah sengatmu?” 1 Korintus 15:55
Sengat maut ialah dosa dan kuasa dosa ialah hukum Taurat. 1 Korintus 15:56

YHWH yang kusayangi, “Engkau dibuat MENJADI dosa atau menjadi BERDOSA? MENJADI dosa bukan?” Ha ha ha ha ha … Sengat MAUT adalah DOSA. Ha ha ha ha ha … Sengat MAUT adalah ENGKAU, bukan, wahai YHWH yang kusayangi dan kuasa-Mu adalah hukum Taurat? Ketahuan nich ye? Ha ha ha ha ha … K’cian dech lu!

CATATAN TRAPPATONI :

Apakah Hai Hai mumpuni dan mengusai teologi yang benar sehingga sanggup memahami Alkitab? Sejauh ini tak ada catatan yang  jelas mengenai pribadi  penulis, sehingga patut dipertanyakan baik dari aspek teologia dan hukum mengenai pribadi ini. Semoga menjadi perhatian semua pihal!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar