Halaman

Jumat, 16 September 2011

HAI HAI BENGCU MENYIMPULKAN TUHAN TAK HANYA TERORIS TETAPI JUGA PERAMPOK

Kembali Hai Hai menggunakan otaknya yang tak lebih dari tempurung kepalanya untuk "mengukur" Tuhan. Kembali dalam keberdosaannya ia mencoba "menghakimi" siapakah Tuhan. Kembali Hai Hai yang cuma manusia yang akan tua dan busuk didalam tanah menunjukan betapa ia sebagai manusia sama sekali tak berdaya untuk "menguasai" Tuhan kecuali "mengotakan" Tuhan dengan bingkai "kepintarannya" yang jelas-jelas patut dipertanyakan. Mari simak tulisannya yang satu ini :

Bengcu Menggugat Karena YHWH Sahabat PERAMPOK


MEMBUNUH manusia lalu MERAMPAS harta bendanya. Gelar apakah yang cocok untuk mereka yang melakukan hal demikian? PERAMPOK! MEMBUNUH manusia lalu menguasai tanahnya. Gelar apakah yang cocok untuk mereka yang melakukan hal demikian? PERAMPOK! Mohon maaf, tanpa mengurangi rasa hormat, namun itulah yang dilakukan oleh bangsa Israel terhadap bangsa-bangsa Kanaan. Mereka melakukan hal demikian demi menaati Perintah YHWH (TUHAN). Bila tidak menaati,  mereka akan dipersalahkan bahkan DIBUNUH oleh TUHAN alias YHWH.  Itu sebabnya dikatakan, “YHWH Adalah Sahabat Para Perampok.”
YHWH Merampok Esau
“Aku mengasihi kamu,” firman TUHAN. Tetapi kamu berkata: “Dengan cara bagaimanakah Engkau mengasihi kami?” “Bukankah Esau itu kakak Yakub?” demikianlah firman TUHAN. “Namun Aku mengasihi Yakub, tetapi membenci Esau. Sebab itu Aku membuat pegunungannya menjadi sunyi sepi dan tanah pusakanya Kujadikan padang gurun.” Maleakhi 1:2-3
Handaiku sekalian, apakah Esau minta dilahirkan? TIDAK! Apakah dia minta dilahirkan sebagai anak sulung? TIDAK! Apakah dia yang menyusun tradisi anak sulung? BUKAN! Apakah Esau jahat? TIDAK!
FAKTANYA, Esau lahir sebagai anak sulung. YHWH merampok hak sulungnya untuk diberikan kepada Yakub. YHWH merampok warisannya untuk diberikan kepada Yakub. Alasannya? Karena YHWH membenci Esau dan mengasihi Yakub. Apakah karena membenci Esau itu berarti boleh MERAMPOKNYA habis-habisan untuk diberikan kepada Yakub yang dikasihi-Nya? TIDAK BOLEH! Namun YHWH melakukannya dengan sewenang-wenang. Itu sebabnya dikatakan, “YHWH Adalah Sahabat Para Perampok.” Karena prilakunya PERSIS para PERAMPOK.
Anda tahu apa yang dikatakan oleh Esau? Inilah yang tercatat di dalam kitab Kejadian:
Sesudah Esau mendengar perkataan ayahnya itu, meraung-raunglah ia dengan sangat keras dalam kepedihan hatinya serta berkata kepada ayahnya: “Berkatilah aku ini juga, ya bapa!” Kejadian 27:34
Jawab ayahnya: “Adikmu telah datang dengan tipu daya dan telah merampas berkat   yang untukmu itu.” Kejadian 27:35
Kata Esau: “Bukankah tepat namanya Yakub, karena ia telah dua kali menipu aku. Hak kesulunganku telah dirampasnya, dan sekarang dirampasnya pula berkat yang untukku.” Lalu katanya: “Apakah bapa tidak mempunyai berkat lain bagiku?” Kejadian 27:36
Lalu Ishak menjawab Esau, katanya: “Sesungguhnya telah kuangkat dia menjadi tuan atas engkau, dan segala saudaranya telah kuberikan kepadanya menjadi hambanya, dan telah kubekali dia dengan gandum dan anggur; maka kepadamu, apa lagi yang dapat kuperbuat, ya anakku?” Kejadian 27:37
Kata Esau kepada ayahnya: “Hanya berkat yang satu itukah ada padamu, ya bapa? Berkatilah aku ini juga, ya bapa!” Dan dengan suara keras menangislah Esau. Kejadian 27:38
Lalu Ishak, ayahnya, menjawabnya: “Sesungguhnya tempat kediamanmu akan jauh dari tanah-tanah gemuk di bumi dan jauh dari embun dari langit di atas. Kejadian 27:39
Engkau akan hidup dari pedangmu dan engkau akan menjadi hamba adikmu. Tetapi akan terjadi kelak, apabila engkau berusaha sungguh-sungguh, maka engkau akan melemparkan kuk itu dari tengkukmu.” Kejadian 27:40
Apa yang dilakukan oleh Esau setelah dia DIRAMPOK habis-habisan? Apakah dia minta agar berkat kepada Yakub dibatalkan? TIDAK! Dia  hanya minta diberkati juga, “Berkatilah aku ini juga, ya bapa!” apakah Esau kekeh jumekeh minta haknya yang dirampok dikembalikan? TIDAK! Dia hanya MENGIBA berkat yang lainnya, “Hanya berkat yang satu itukah ada padamu, ya bapa? Berkatilah aku ini juga, ya bapa!” Apa yang didapat Esau yang baik hati itu? KUTUKAN! Kenapa Esau menerima kutukan Ishak ayahnya? Karena dia jahat? TIDAK! Karena YHWH membencinya tanpa ALASAN.
MEMBENCI Esau tanpa alasan lalu merampoknya habis-habisan, belum cukup dengan hal itu, juga mengutuknya tanpa belas kasihan. Itulah prilaku YHWH yang mulia menurut kitab Kejadian. Apakah Esau takluk pada kutukan ishak? Tidak! Dia hidup kaya raya dan menjadi seorang lelaki yang bijaksana serta penuh kasih kepada ayahnya dan adiknya yakub. Sama sekali tidak ada kisah Esau hidup dari pedangnya. Bahkan, Yakublah yang berlutut tujuh kali kepadanya.
YHWH Merampok Bangsa Yerikho
Segala emas dan perak serta barang-barang tembaga dan besi adalah kudus bagi TUHAN; semuanya itu akan dimasukkan ke dalam perbendaharaan TUHAN.” Yosua 6:19
Mereka menumpas  dengan mata pedang segala sesuatu   yang di dalam kota itu, baik laki-laki maupun perempuan, baik tua maupun muda, sampai kepada lembu, domba dan keledai. Yosua Yosua 6:21
Tetapi kepada kedua orang pengintai negeri itu Yosua berkata: “Masuklah ke dalam rumah perempuan sundal itu dan bawalah ke luar perempuan itu dan semua orang yang bersama-sama dengan dia, seperti yang telah kamu janjikan dengan bersumpah kepadanya. ” Yosua 6:22
Lalu masuklah kedua pengintai muda itu dan membawa ke luar Rahab dan ayahnya, ibunya, saudara-saudaranya dan semua orang yang bersama-sama dengan dia, bahkan seluruh kaumnya dibawa mereka ke luar, lalu mereka menunjukkan kepadanya tempat tinggal di luar perkemahan orang Israel. Yosua 6:23
Tetapi kota itu dan segala sesuatu yang ada di dalamnya dibakar mereka dengan api; hanya emas dan perak, barang-barang tembaga dan besi ditaruh mereka di dalam perbendaharaan rumah TUHAN. Yosua 6:24
Apakah bangsa Yerikho minta dilahirkan? TIDAK! Apakah mereka minta dilahirkan sebagai bangsa Yerikho, bukan bangsa Israel? TIDAK! Apakah YHWH mengirim nabi untuk mengajari mereka? TIDAK! Apakah mereka adalah bangsa yang JAHAT? Alkitab sama sekali tidak mencatat tentang hal demikian. Mereka mendirikan tembok kota, itulah bukti bahwa mereka tidak mau memerangi dan diperangi. Bila demikian, apa alasan YHWH memberi perintah kepada bangsa Israel untuk memusnahkan bangsa Yerikho?
Handai taulanku sekalian untuk siapakah Segala emas dan perak serta barang-barang tembaga dan besi yang DIRAMPOK dari bangsa Yerikho? Untuk dalam perbendaharaan rumah TUHAN alias YHWH. Mohon maaf, tanpa mengurangi rasa hormat, sekarang anda tahu ALASAN dari yang mulia YHWH memusnahkan bangsa Yerikho bukan? MENGENASKAN! Namun itulah FAKTA yang tercatat di dalam kitab Yosua. Catatannya tegas dan gamblang sehingga mustahil menyangkalnya. Itu sebabnya dikatakan, “YHWH Adalah Sahabat Para Perampok.” Karena prilakunya PERSIS para PERAMPOK.
Siapakah yang selamat dari bangsa Yerikho? Rahab dan kaumnya. Siapakah Rahab? SUNDAL yang mengkhianati bangsanya sendiri dengan menyembunyikan pengintai dan menjual seluruh rahasia bangsanya demi hidupnya. Memang mereka diselamatkan bukan atas perintah YHWH namun atas perintah Yosua yang menggenapi janji kedua anak buahnya. Yosua adalah seorang Ksatria, itu sebabnya dia MENEPATI janji anak buahnya kepada SUNDAL bernama Rahab itu. Janji adalah janji, tak peduli janji kepada seorang perempuan SUNDAL. Itu sebabnya dikatakan, Yosua adalah seorang ksatria. Pendekar sejati.
YHWH Ingkar Janji
Apabila Yosua adalah seorang ksatria, bagaimana dengan YHWH yang disembahnya sebagai Allah? Bacalah kisah berikut ini:
Abram menjawab: “Ya Tuhan ALLAH, apakah yang akan Engkau berikan kepadaku, karena aku akan meninggal dengan tidak mempunyai anak, dan yang akan mewarisi rumahku ialah Eliezer, orang Damsyik itu.” Kejadian 15:2
Lagi kata Abram: “Engkau tidak memberikan kepadaku keturunan, sehingga seorang hambaku nanti menjadi ahli warisku.” Kejadian 15:3
Tetapi datanglah firman TUHAN kepadanya, demikian: “Orang ini tidak akan menjadi ahli warismu, melainkan anak kandungmu, dialah yang akan menjadi ahli warismu.” Kejadian 15:4
Lalu TUHAN membawa Abram ke luar serta berfirman: “Coba lihat ke langit, hitunglah bintang-bintang, jika engkau dapat menghitungnya.” Maka firman-Nya kepadanya: “Demikianlah banyaknya nanti keturunanmu.” Kejadian 15:5
Adapun Sarai, isteri Abram itu, tidak beranak.  Ia mempunyai seorang hamba perempuan,  orang Mesir, Hagar namanya. Kejadian 16:1
Berkatalah Sarai kepada Abram: “Engkau tahu, TUHAN tidak memberi aku melahirkan anak. Karena itu baiklah hampiri hambaku itu; mungkin oleh dialah aku dapat memperoleh seorang anak.” Dan Abram mendengarkan perkataan Sarai. Kejadian 16:2
Jadi Sarai, isteri Abram itu, mengambil Hagar, hambanya, orang Mesir itu, –yakni ketika Abram telah sepuluh tahun tinggal di tanah Kanaan –, lalu memberikannya kepada Abram, suaminya, untuk menjadi isterinya. Kejadian 16:3
Abram menghampiri Hagar, lalu mengandunglah perempuan itu. Ketika Hagar tahu, bahwa ia mengandung, maka ia memandang rendah akan nyonyanya itu. Kejadian 16:4
Lalu berkatalah Sarai kepada Abram: “Penghinaan yang kuderita ini adalah tanggung jawabmu; akulah yang memberikan hambaku ke pangkuanmu, tetapi baru saja ia tahu, bahwa ia mengandung, ia memandang rendah akan aku; TUHAN kiranya yang menjadi Hakim antara aku   dan engkau.” Kejadian 16:5
Kata Abram kepada Sarai: “Hambamu itu di bawah kekuasaanmu; perbuatlah kepadanya apa yang kaupandang baik.” Lalu Sarai menindas Hagar, sehingga ia lari meninggalkannya. Kejadian 16:6
Lalu Malaikat TUHAN menjumpainya dekat suatu mata air di padang gurun, yakni dekat mata air di jalan ke Syur. Kejadian 16:7
Katanya: “Hagar, hamba Sarai, dari manakah datangmu dan ke manakah pergimu?” Jawabnya: “Aku lari meninggalkan Sarai, nyonyaku.” Kejadian 16:8
Lalu kata Malaikat TUHAN itu kepadanya: “Kembalilah kepada nyonyamu, biarkanlah engkau ditindas di bawah kekuasaannya.” Kejadian 16:9
Lagi kata Malaikat TUHAN itu kepadanya: “Aku akan membuat sangat banyak keturunanmu, sehingga tidak dapat dihitung karena banyaknya.” Kejadian 16:10
Selanjutnya kata Malaikat TUHAN itu kepadanya: “Engkau mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan akan menamainya Ismael, sebab TUHAN telah mendengar tentang penindasan atasmu itu. Kejadian 16:11
Seorang laki-laki yang lakunya seperti keledai liar, demikianlah nanti anak itu; tangannya akan melawan tiap-tiap orang dan tangan tiap-tiap orang akan melawan dia, dan di tempat kediamannya ia akan menentang semua saudaranya.” Kejadian 16:12
Kemudian Hagar menamakan TUHAN yang telah berfirman kepadanya itu dengan sebutan: “Engkaulah El-Roi.” Sebab katanya: “Bukankah di sini kulihat Dia yang telah melihat aku?” Kejadian 16:13
Sebab itu sumur tadi disebutkan orang: sumur Lahai-Roi; letaknya antara Kadesh dan Bered. Kejadian 16:14
Lalu Hagar melahirkan seorang anak laki-laki bagi Abram dan Abram menamai anak yang dilahirkan Hagar itu Ismael. Kejadian 16:15
Abram berumur delapan puluh enam tahun, ketika Hagar melahirkan Ismael baginya. Kejadian 16:16
Kerabatku sekalian, YHWH alias TUHAN berjanji kepada Abraham bahwa anak kandungnyalah yang akan menjadi ahli warisnya. Hagar hanya seorang hamba. Dia sama sekali tidak berusaha memikat Abraham. Sarai, istri Abraham yang mengawinkannya dengan Abraham suaminya agar dia melahirkan anak bagi Abraham. Ismael tidak pernah minta dilahirkan dan dia juga tidak pernah minta dilahirkan sebagai anak Abraham dari Hagar, budak Sarai.
Faktanya, Ismael adalah anak kandung Abraham. Faktanya Ismael adalah anak sulung Abraham. Faktanya adalah YHWH alias TUHAN selain dengan Abraham juga membuat perjanjian dengan Hagar tentang Ismael, anak Abraham. Inilah janji-Nya kepada Hagar, “Aku akan membuat sangat banyak keturunanmu, sehingga tidak dapat dihitung karena banyaknya.”
Handai taulanku sekalian, apakah setelah dirampok hak anak sulungnya, Ismael menentang saudaranya Ishak dan anak-anak Abraham dari Ketura? TIDAK! Kenapa demikian? Karena YHWH tidak menepati janji-Nya kepada Hagar.  Bahkan ketika Abraham mengusir Hagar dan Ismael untuk mati di padang Bersyeba, Dia sama sekali tidak peduli! Itu sebabnya Ismael tumbuh menjadi seorang lelaki yang bijaksana yang tidak pernah  berhenti mengasihi ayahnya dan adiknya.
Ikut Menanggung Dosa Manusia
Alkitab adalah Alkitab, itu sebabnya  disebut Alkitab. Semuanya tercatat dengan gamblang dan tanpa tedeng aling-aling. Tidak ada yang disembunyikannya. Semua kisah tercatat apa adanya. Itu sebabnya disebut Alkitab. Semuanya ditulis untuk dipahami, bukan untuk ditafsirkan. Alkitab ditulis agar menjadi terang yang melaluinya manusia menggenapi kodratnya sebagai manusia.
Pada hakekatnya, Alkitab bukan kitab yang mengajarkan HARUS menyembah SIAPA dan bagaimana CARA menyembahnya karena Alkitab ditulis untuk mengajari manusia BAGAIMANA cara untuk menjadi MANUSIA Allah (Antrophos Theos) alias PETA TELADAN Allah (Tselem damuwth Elohim). Itu sebabnya amanat yang diberikan kepada manusia adalah:
Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: “Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi.” Kejadian 1:28
Handaiku sekalian, anak tidak MENYEMBAH BAPA-nya! Di dunia ini tidak ada anak yang menyembah bapanya, yang ada adalah anak HILANG yang kembali ke rumah. BAPA mengharapkan CINTA dari anak-anak-Nya bukan TAKUT. BAPA ingin DIPELUK, bukan DISEMBAH! Bapa yang memaksa anak-anaknya menyembahnya adalah Bapa gila, untuk sebuah kalimat yang lebih baik, dia adalah BAPA yang mabuk.
Rahasia Kristus Yang Tidak Dipahami Generasi Terdahulu. Generasi ini harus berusaha untuk memahaminya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar