Halaman

Selasa, 20 September 2011

HAI HAI BENGCU SIBUGIL "MERENDAHKAN" WANITA KRISTEN DENGAN SEKSUALITAS

JIKA  seorang  Hai Hai  Bengcu sanggup mengganggap TUHAN tak lebih dari sosok yang dapat "dipaksa" berjalan dalam "ketentuan-ketentuan nalarnya", maka  tak perlu dipertanyakan lagi manusia seperti apakah sosok satu ini. Alangkah baiknya jika dia atheis, namun dalam banyak tulisannya ia mengklaim menggunakan  Alkitab sebagai standar dalam menilai segala sesuatunya? Benarkah demikian? Nampaknya semua perlu menimbang artikel berikut ini yang sarat dengan persepsi seksualitas yang pribadi dan miskin dalam memaparkannya secara  benar dan tetap menghargai wanita. Standar Alkitab? Andalah pembaca yang menilainya. 

Bengcu Menggugat Karena Wanita Kristen Ibarat Cheongsam



Wanita Kristen itu ibarat Cheongsam, walaupun nampak tertutup namun TERBUKA. Sekali terbuka, dia akan membiarkan anda menikmati semuanya. Birahi wanita itu seperti api dalam sekam. Bila mengipasinya dengan benar maka MEMBARA dan anda bebas menikmati geloranya.


Melalui suatu penelitian para ilmuwan lalu menyimpulkan bahwa sekitar 95% TINDAKAN manusia dilakukan secara REFLEK. Itu berarti hanya 5% yang dilakukan setelah melalui pertimbangan akal budi. Reflek artinya melakukan secara otomatis. Reflek artinya bertindak tanpa pertimbangan akal budi.


Anda memegang sendok, garpu, menyuap, mengunyah dan menelan makanan secara otomatis. Anda tidak memikirkan  bagaimana cara menggerakkan kaki dan tangan ketika berjalan dan berlari. Anda mengendarai sepeda, motor, mobil secara reflek.

Anda tidak pernah berpikir bagaimana membelok, seberapa tajam harus berbelok, menginjak gas dan rem. Anda menjawab pertanyaan dan bereaksi atas suatu situasi dan kondisi secara reflek. Pernahkah memperhatikan, berapa banyak tindakan anda yang dilakukan secara reflek?

Seorang pelacur pemula pasti merasa kesakitan ketika digauli. Kenapa demikian? Karena dia merasa BERDOSA dan MALU serta nggak SUKA dengan orang yang menggaulinya. Boro-boro suka, kenal aja nggak. Dia tidak birahi pada orang yang menggaulinya itu sebabnya kering dan seret ketika dimasuki. BIRAHI adalah satu-satunya cara untuk tidak sakit bahkan nikmat ketika digauli. Untuk melawan perasaan berdosa dan malu pelacur pun memikirkan banyak alasan atas kepelacurannya. Itu sebabnya, semakin hari perasaan berdosa dan malu itu pun semakin berkurang lalu hilang. Hanya muncul sekali-sekali ketika dia sendiri dan kesepian.

Untuk melawan perasaan tidak suka, pelacur pun membayangkan orang-orang yang disukainya ketika digauli. Membayangkan Arjuna yang ganteng ketika DITINDIH datuk Maringgi, misalnya. Lama kelamaan pelacur pun BIRAHI secara REFLEK. Setiap disentuh LELAKI dia pun langsung BASAH dan MENDESAH alias birahi. Umumnya lelaki yang melacur hanya mencari kenikmatan, itu sebabnya mereka tidak peduli bila pelacur yang melayaninya tidak orgasme. Namun lelaki suka sekali bila pelacur yang digaulinya orgasme sebelum mereka ejakulasi.

Berkali-kali digauli tanpa orgasme membuat wanita frustasi. PELACUR pun berusaha ORGASME. Bagaimana caranya? Dengan memacu birahi dan kenikmatannya. Bagaimana caranya? Dengan memusatkan pikirannya pada setiap rasa nikmat yang dirasakannya dan benar-benar menikmatinya. Lelaki berpengalaman pasti tahu bila wanita yang digaulinya pura-pura birahi lalu pura-pura orgasme.

Pelacur benar-benar birahi dan orgasme itu sebabnya lelaki yang melacur merasa dirinya benar-benar jantan karena mampu membuat pelacur berpengalaman panik karena birahi dan menjerit nikmat mencapai orgasme. Otomatis basah dan mendesah ketika disentuh dan orgasme begitu lelaki yang menindihnya memacu kecepatannya.

Banyak pelacur yang setelah mengundurkan diri dari dunia nikmat-menikmati lalu menikah terlibat perselingkuhan. Hal itu terjadi bukan karena jalang atau gatal namun karena kecanduan nikmat birahi dan orgasme. Seorang pelacur aktif rata-rata digauli 3-6 kali sehari. Itu sebabnya mereka merasa nelangsa ketika digauli jarang-jarang oleh suaminya. Di samping itu, pelacur, walau pun tidak melacur lagi namun akan menanggapi godaan lelaki mana pun secara reflek.

Hal itu terjadi bukan karena jalang atau gatal namun sebab tidak menyadari apa yang dilakukannya. Ketika menyadarinya semuanya sudah terjadi. Itulah yang disebut reflek. Reflek tidak hanya menguasai tubuh namun juga perasaan dan pikiran, bukan hanya jasmani namun juga psikologi alias rohani. Always use this programe to open this file. Bereaksi seperti ini setiap kali menghadapi situasi ini. Reflek artinya otomatis. Reflek artinya tanpa pertimbangan.

Ada yang berperilaku SALEH karena dia terlatih untuk berperilaku saleh. Waktu SMA saya sekolah di Yogya dan punya banyak teman yang darahnya benar-benar biru alias ningrat. Saya sering memancing kemarahan teman-teman darah biru sejati itu tanpa alasan. Ketika benar-benar MURKA, mereka akan menunjuk saya sambil berkata, “Sampeyan …..” Ketika mereka melakukan hal itu, saya akan ngakak dan berkata, “Mas, jari ne salah. Nganggo jari tengah, ojo jempol! Nesu kok nganggo jempol tho? Yo orak medheni!” – Mas, jarinya salah. pakai jari tengah, jangan jempol. Marah kok pake jempol? nggak bikin takut, tau!”

Sejak kecil darah biru sejati diajari tatakrama untuk menunjuk dengan jempol. Telunjuk hanya digunakan dalam pidato dan gunanya untuk menghimbau bukan untuk menunjuk orang lain. Dalam kondisi normal, darah biru sejati menunjuk dengan jempol, caranya adalah “dia mengepal di depan pusar lalu membalik kepalannya sambil menunjuk dengan jempolnya. Patokannya pusar. Kepada orang yang dia hormati, jempolnya akan di bawah pusar. bila merasa kastanya lebih tinggi, jempolnya sedikit di atas pusar.

Ketika marah darah biru sejati mengepalkan tangan di sebelah kiri dadanya lalu menghunjamkan jempolnya ke depan. Itulah cara darah biru sejati marah sambil membentak “bla bla bla …” Nggak banyak orang yang menyadari bahwa yang dilakukan oleh si darah biru sejati adalah gerakan mencabut keris lalu menghunjamkannya ke ulu hati lawannya. Jempolnya adalah kerisnya. Telunjuk untuk menghimbau adalah keris yang diacungkan. Jempol setinggi pinggang adalah keris yang dipegang tanpa kekuatan, arahnya tidak menghunjam tubuh lawannya. Itulah cara untuk menunjukkan walaupun memiliki keris namun tidak bermaksud jahat. Semuanya dilakukan dengan reflek, artinya tanpa pertimbangan.

Bagaimana dengan orang yang suka memaki? Mereka melakukannya dengan reflek, itu sebabnya kata yang digunakan untuk memaki pun kehilangan arti. Saya suka memaki juga suka memuji. Teman-teman tahu bahwa saya memaki dan memuji dangan kata yang sama, “Oncom!” Oncom mentah warnanya indah, itu sebabnya saya pikir oncom pasti enak sekali. Namun, ketika pertama kali mencobanya, ternyata oncom jauh panggang dari api. Itu sebabnya saya pun memaki, “Oncom!” Suatu kali saya makan combro (oncom di jero – oncom di dalam) rasanya enak sekali. Itulah alasan saya memuji, “Oncom!”

Jangan menghakimi berdasarkan apa yang anda lihat dan dengar namun hakimilah dengan adil. Almarhum Bill Saragih, salah satu musisi jaz paling kondang negeri ini suka memaki yang bila didengar bunyinya begini, “Ki Mak kau!” yang artinya kemaluan ibumu. Namun bila ditulis adalah begini, “Key mak kau!” yang artinya kunci ibumu. Itu sebabnya di dalam pertunjukkannya, Om Bill sering sekali memainkan nada-nada aneh dan ketika pemain band bertanya, “Key-nya apa? Kunci nadanya apa?” Dia akan ngakak lalu berteriak, “Key mak kau! Ha ha ha ha ha ha …”

Anda sering bertemu orang yang selalu menjawab, “Tidak tahu!” ketika anda bertanya, padahal orang itu sering menggunakan benda yang anda tanyakan? Anda kesal sekali karena di dalam rapat, orang itu selalu menjawab, “Tidak bisa!” atau, “Susah!” setiap kali ada usul untuk melakukan hal baru? Anda bosan bertemu dengan orang-orang yang selalu mencari kambing hitam setiap kali diberitahu kesalahannya dan kembali melakukan kesalahan itu lagi, itu lagi?

REFLEK adalah reflek. Ada reflek yang terbentuk karena dilatih secara sengaja namun ada pula yang terbentuk karena sering melakukannya. Reflek belum tentu berguna apalagi pasti benar walaupun nyaman ketika dilakukan. Itu sebabnya dikatakan bahwa membina diri harus dimulai dengan meluruskan hati.
Jadikan Aku Cemcemanmu

Silahkan menyangkal sampai kuda gigit jari namun anda akan merasa nikmat ketika pusat saraf nikmat anda disentuh oleh siapa pun. Jenis kelamin dan rupa bahkan binatang dan benda mati pun bukan masalah. Sentuhan pada pusat-pusat saraf nikmat akan membangkitkan BIRAHI. Otak memproduksi hormon Dophamin lalu mengalirkannya ke seluruh tubuh. Ketika produksi Dophamin mencapai puncaknya, otak pun memproduksi hormon Endhorpin dan menyebarkannya ke seluruh tubuh. Kombinasi hormon Dophamin dan Endhorpin dalam dosis tertentu menyebabkan Orgasme. Setelah orgasme sentuhan pada pusat saraf nikmat mendatangkan penderitaan. Itu sebabnya dikatakan, orgasme adalah nikmat yang paling nikmat dan tidak ada yang lebih nikmat lagi. Setelah orgasme wanita hanya perlu hitungan detik sementara lelaki perlu belasan sampai puluhan menit untuk beristirahat agar otak siap memproduksi dophamin dan tubuh merasa nikmat karena dophamin lagi.

Seorang lelaki yang berkali-kali menikmati rasa nikmat oleh sentuhan sesama lelaki pada saraf nikmatnya akan merasa nikmat secara REFLEK ketika dirinya disentuh lelaki. Hal yang sama pun berlaku bagi wanita yang disentuh oleh sesama wanita. Itu sebabnya ketika disentuh oleh lawan jenisnya, orang-orang demikian merasakan kenikmatan yang KURANG. Ibarat seorang Tionghoa yang biasa makan mie dengan sumpit makan mie dengan sendok dan garpu. Ada yang kurang walaupun mienya sama enaknya. Oleh karena itu, bila anda melatih seekor anjing untuk menjilati pusat saraf nikmat anda, walaupun pada awalnya merasa ganjil namun dengan berlalunya waktu anda akan benar-benar menikmatinya. Ketika hal itu terjadi maka sesama manusia walaupun membuat nikmat, namun ada yang kurang. Makanya, banyak lelaki yang walaupun sudah beristri dan bersetubuh kapan saja menghendakinya, tetap masturbasi karena mereka sudah bertahun-tahun berhubungan sex dengan tangan sendiri. Bersetubuh dengan istri bahkan wanita lain memang nikmat namun tetap kurang nikmat bila dibandingkan dengan masturbasi alias berhubungan sex dengan tangan sendiri. Hal yang sama pun berlaku bagi wanita yang kecanduan masturbasi.

Apa susahnya menjadi homosek dan lesbian? Anda hanya perlu membayangkan seseorang yang jenis kelaminnya sama dengan anda menyentuh pusat saraf anda. Bila mau lebih cepat, sentuhlah pusat saraf nikmat anda sambil membayangkannya. Bila mau lebih cepat lagi, temukanlah seseorang yang sejenis kelamin dengan anda untuk menyentuh pusat saraf nikmat anda. Karena caranya demikian mudah, itu sebabnya saya tidak pernah mengagumi para pecandu masturbasi maupun para homosek juga para lesbian.  Karena HANYA itulah yang terjadi itu sebabnya saya tidak menganggap para pecandu masturbasi maupun para homosek juga para lesbian orang-orang aneh apalagi orang sakit bahkan kerasukan roh jahat. Hanya REFLEK doang! Hanya pusat saraf nikmat saja. Hanya hormon nikmat belaka. Karena sering melakukannya maka menganggapnya KEBENARAN.

Kasmaran disebut AHAB oleh orang Yahudi. Kasmaran adalah perasaan wow ketika melihat atau bersama seseorang. Anda sering sekali mengalami hal demikian. Anda sering sekali bertemu dengan orang-orang yang memicu perasaan demikian. Bahkan, anda bisa memicu dan memacu perasaan demikian. Karena tidak punya kesempatan bersama dengan orang-orang demikian, maka banyak KASMARAN (AHAB) yang menguap begitu saja lalu dilupakan.

Tuan nanti dan nona menanti adalah orang-orang yang sakit asmara alias merindukan kasmarannya dipuaskan. Dalam kerinduannya mereka lalu melihat sekitar atau bertemu dengan orang yang memperlakukannya dengan baik bahkan bertemu dengan orang yang melamar atau memberi tanda ingin menjadi kekasihnya. Tuan nanti dan nona menanti pun mulai menghitung kebaikan-kebaikan yang ada para orang tersebut. Mereka pun mencoba untuk menikmati kebersamaan dan mengenang kebersamaan mereka dan menikmatinya. Karena sering melakukannya maka jadilah reflek. Otak pun menanggapinya dengan melepaskan hormon dophamin. Ketika dophamin disebarkan ke seluruh tubuh, maka tubuh pun bereaksi dan merasa nikmat. Itu sebabnya, orang-orang demikian baru mampu merasa kasmaran ketika memicu otaknya atau otaknya terpicu oleh tindakan orang tersebut yang selama ini dibayangkannya sebagai pemicu kasmarannya. Itu sebabnya, tanpa pemicu, tuan nanti dan nona menanti merasa biasa-biasa saja ketika bertemu dan bersama orang tersebut. Itu sebabnya banyak tuan nanti dan nona menanti menyesali pernikahan mereka karena menyangka cintanya telah lenyap.

Handai taulanku sekalian, untuk BIRAHI anda hanya perlu modal pusat saraf nikmat yang sehat dan untuk kasmaran anda hanya perlu modal jiwa yang sehat. Itu sebabnya banyak kawin paksa yang membawa kebahagiaan dan banyak kawin cinta yang berakhir cerai. Semuanya tergantung pada MENGELOLA pernikahan. Namun kita tidak akan membahasnya kali ini.

Anda mengenal seseorang di Internet, Face Book misalnya. Anda membaca tulisannya dan dia membaca tulisan anda. Dia menuliskan kata-kata mesra dan anda menanggapinya karena menyangka itu hanya sebuah permainan belaka. Mungkin saja anda menanggapinya bukan karena ingin namun karena tidak mau diejek teman yang lainnya. Anda berdua pun mulai menggunakan JAPRI alias Jalur Pribadi. Ngobrol tentang berbagai hal dan saling menggoda untuk selingan agar terasa segar. Aneh bin ajaib! Anda pun mulai merasa asyk ngobrol dengannya dan dia pun merasakan hal yang sama, menurutnya. Anda mulai menyukai pujiannya dan membalas budi dengan memujinya. Menurut anda, dia yang mulai merayu. Anda menanggapinya karena ingin menjailinya atau karena takut disebut kolot dan jaga image atau berprasangka alias Ge eR dan menganggap hal itu bukan masalah.

Waktu berlalu dan anda pun jatuh cinta kepadanya. Dia menyatakan hal yang sama dan kalian pun mulai bercinta lewat kata-kata. Saling menggoda, saling merayu dan saling memikat sekarang berubah menjadi saling mengungkapkan cinta. The law of diminishing return. Tingkat kepuasan yang selalu berkurang! Ungkapan cinta tidak mengasykkan lagi maka saling menyentuh pun dimulai. Sentuhan tidak asyk lagi belaian pun dilakukan. Belaian terasa biasa cumbuan pun dipentang. Awalnya terasa canggung namun karena menyadari anda hanya sendirian di depan Komputer maka malu pun hilang. Walaupun hanya kata-kata namun RASANYA benar-benar NYATA. Anda menganggapnya bukan masalah karena hanya terjadi di dunia maya? TUNGGULAH!

Ketika bergumul dengan selingkuhannya, suami menganggapnya CARA untuk bersenang-senang. Setelah puncak kesenangan dia pulang ke rumah dan melupakan kekasihnya. Ketika bersetubuh dengan suaminya, istri selingkuh MERASA sedang mengkhianati kekasihnya. Itu sebabnya, setelah minta maaf, dia pun menghibur, “Aku membayangkanmu kok, yang!”

Kasmaran Kuat Seperti Maut
Taruhlah aku seperti meterai pada hatimu, seperti meterai pada lenganmu, karena CINTA kuat seperti maut dan CEMBURU kejam seperti alam baka. Membakar laksana api seperti nyala TUHAN! Kidung 8:6 – hai hai

HORMON NIKMAT. Hormon Dophamin dan Endorphin diproduksi oleh otak lalu disebarkan ke seluruh tubuh. Dophamin menimbulkan rasa nikmat. Kombinasi dophamin dan endorphin dalam dosis tertentu menimbulkan puncak nikmat. Nikmat yang paling nikmat dan tidak ada yang lebih nikmat lagi namanya orgasme.

Hormon diproduksi dan dilepaskan oleh otak bawah sadar. Ketika melihat adegan film, otak sadar alias akal budi tahu bahwa kisah itu tidak nyata namun otak bawah sadar tidak tahu. Itu sebabnya, ketika terlena, anda akan bereaksi sesuai dengan cerita film tersebut. Hal itu tejadi karena otak bawah sadar mengangapnya NYATA dan bereaksi melepaskan berbagai macam hormon sesuai dengan sensasi yang diterimanya.
Kerabatku sekalian, pada mulanya anda membalas rayuan dan godaannya dengan sadar bahwa hal itu hanya permainan yang tidak nyata. Dalam kondisi demikian, otak sama sekali tidak melepaskan hormon nikmat atas rayuan yang diterima maupun diucapkan. Karena sering melakukannya akhirnya hal itu dilakukan secara reflek artinya akal budi alias otak sadar sama sekali tidak memberitahu otak bawah sadar bahwa itu bukan hal nyata namun permainan belaka. Pada saat itulah otak bawah sadar menanggapi kata-kata rayuan sebagai hal yang nyata dengan memproduksi serta menyebarkan hormon dophamin. Pada saat itulah anda berkata kepada diri sendiri, “Asyk juga ya?”

Karena merasa asyk maka semakin sering dilakukan. Karena sering melakukan maka semakin banyak kata yang diucapkan dan perasaan yang diungkapkan. Apa yang tidak berani diungkapkan di dunia nyata mulai diungkapkan di dunia maya. Walaupun hanya dengan kata-kata namun rasanya benar-benar nyata. KATA-KATA. Artinya BEBAS berimajinasi. KATA-KATA artinya anda yang menjadi Tuhan. Ketika suami menyentuh, anda hanya mendapatkan sejauh yang diberikan olehnya dan merasakan sebanyak yang ditimbulkan oleh sentuhannya. Namun, ketika kekasih menyentuh lewat kata-katanya, anda mendapatkan SEJAUH yang ingin anda dapatkan darinya dan merasakan sebanyak yang ingin anda rasakan. Itulah yang dimaksudkan dengan kalimat, “anda yang menjadi Tuhan.” Hanya kata-kata! Itulah yang biasa dikatakan oleh banyak orang.  Walaupun hanya kata-kata namun RASANYA SEJAUH yang diinginkan darinya. Amat sangat berbahaya!

Dengan berlalunya waktu maka terbentuklah Standard Operation Procedure (SOP) alias Standard Prosedur Operasi (SPO) di dalam diri anda. Anda langsung GELISAH (geli-geli basah) setiap kali saling merayu dengannya. Dan apa yang terjadi saat tidak GELISAH selama beberapa hari olehnya? SAKAU alias KETAGIHAN alias KECANDUAN. Anda merasa NELANGSA. Anda merindukannya. Anda SUKA (phileo) kepadanya. Anda suka dengan GELI-GELI BASAH yang dipicu dan dipacunya.

Kasmaran (Ahabah) adalah perasaan WOW …. Ketika bersama seseorang. Kecanduan (Tashuwqah) adalah KERINDUAN alias perasaan NELANGSA ketika tidak bersama seseorang. The law of diminishing return! Tingkat kepuasan yang berkurang. Dengan berlalunya waktu dosis yang diperlukan untuk membuat anda GELISAH semakin tinggi. Kebanyakan lelaki akan bercerita bahwa dia bermimpi berhubungan sex dengan anda. Anda lalu memberinya foto bahkan video untuk mencegah dia bermimpi tentang orang yang salah alias bukan anda. Anda mulai SMS dia karena selalu merindukannya. Kalian lalu saling telepon karena dia ingin mendengar suara anda mendesah ketika dia menyentuh anda. Lewat tulisan dan telepon saja demikian dasyat, bagaimana bila bertemu? Anda mulai mencari alasan dan dia pun membantu anda menemukan alasan yang tepat agar kalian saling bertemu. Hanya bertemu sebagai dua orang teman. Jangan kuatir. Apa yang dirasakan di dunia maya hanya halusinasi belaka.

Kerabatku sekalian, apa yang anda alami seperti yang dialami oleh seorang PECANDU Masturbasi juga sama dengan seorang pecandu Sex juga sama dengan seorang pecandu NARKOBA. Tubuh anda memang tidak memintanya artinya, anda akan sehat-sehat saja bila tidak GELISAH namun jiwa anda NELANGSA.
CINTA alias KASMARAN kuat seperti MAUT. Itu sebabnya anda hanya bisa mengalahkannya dengan HIDUP. Mengalahkannya dengan HIDUP artinya mengalahkannya dengan AKAL budi! Pertama-tama harus mengenalnya lalu memahaminya dan bertekad mengalahkannya kemudian bertindak mengalahkannya. Sekarang anda sudah mengenalnya.

Reflek dan hormon!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar